Pemuda Ponorogo Sukses Budidaya Koi Asal Jepang, Raup Cuan Hingga Ratusan Juta Rupiah
2 min read
Ponorogo, Jawa Timur — Rizal Akbar, pemuda 33 tahun asal Desa Ngadisanan, Kecamatan Sambit, Ponorogo, sukses mengubah hobinya dalam budidaya ikan koi menjadi bisnis yang menghasilkan omset ratusan juta rupiah. Berkat ketekunannya, ikan-ikan koi hasil budidayanya kini menjadi primadona bagi pecinta ikan hias di Indonesia.
- Kelulusan Siswa SMAN 1 Pulung 2025: Momen Penuh Makna
- Merayakan Hari Pendidikan Nasional di SMA Negeri 1 Pulung
- Pempek Wong Kitoe: Kuliner Khas Palembang di Ponorogo
- Pendapatan Pengemis di Ponorogo: Ratusan Ribu Sehari
- Karang Taruna Karya Remaja Desa Wotan Gelar Bagi-Bagi Takjil
Rizal memulai usaha ini berkat ketertarikannya pada koi. Ia bahkan rela berangkat ke Jepang untuk belajar langsung teknik budidaya dari negara asal ikan koi. Dengan tekad bulat dan pengetahuan baru, Rizal mulai mengimpor bibit koi berkualitas tinggi dari Jepang, termasuk varietas unggulan seperti koi Showa, Kohaku, dan Shiro.
Kunci keberhasilan budidayanya, menurut Rizal, bukanlah pada jumlah pakan yang diberikan, melainkan kualitas air yang terjaga dan pemberian pakan yang cukup. “Inspirasi awalnya saat ikut koi show di Ponorogo dan belajar langsung di Jepang. Saya dan teman akhirnya membangun 20 kolam khusus pembibitan dan pembesaran koi,” kata Rizal.
Dalam siklus panen enam bulan, setiap dua bulan sekali Rizal melakukan sortir dari 10.000 benih koi, menyisakan sekitar 200 ekor berkualitas kontes. Koi yang lolos sortir ini ia jual ke pengepul dengan harga bervariasi, dari Rp200 per ekor untuk kualitas bawah hingga Rp300 ribu untuk kualitas sedang. Sedangkan koi kontes bisa mencapai harga jutaan rupiah per ekor.
Dari panen tersebut, Rizal bisa meraup keuntungan hingga ratusan juta rupiah. “Keuntungan bisa sangat besar, terutama jika ada ikan super berkualitas premium,” ujarnya.
Rizal berharap Ponorogo bisa dikenal sebagai pusat koi berkualitas yang tak hanya populer di Indonesia, tetapi juga di pasar internasional.(Patria)