Babinsa Ponorogo Sulap Kolam Lele Jadi Mesin Uang di Lereng Gunung Wilis
2 min read
Ponorogo, Jumat (15/11/2024) – Di kaki Gunung Wilis, seorang prajurit TNI, Serma Sudarsono, membuktikan bahwa dedikasi seorang Babinsa tidak hanya berkobar di medan tempur, tetapi juga dalam membantu kesejahteraan masyarakat. Melalui budidaya ikan lele, Sudarsono telah berhasil menciptakan sumber penghasilan tambahan bagi warga Desa Serag, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo.

Berawal dari keprihatinannya melihat kondisi ekonomi warga yang bergantung sepenuhnya pada sektor pertanian, Sudarsono memanfaatkan lahan sawah milik keluarganya untuk membudidayakan ikan lele. Meski tantangan menghadang, seperti harga pakan yang terus melonjak serta harga jual lele yang tidak stabil, Sudarsono tidak menyerah. Berkat ketekunannya, ia mampu mengembangkan belasan kolam lele.
“Inisiatif ini tidak hanya membantu ekonomi keluarga saya, tetapi juga membuka peluang kerja bagi tetangga sekitar,” ungkap Sudarsono.
Melalui kelompok tani yang dibentuknya, warga dapat membeli pakan langsung dari pabrik dengan harga lebih terjangkau dan menjual hasil panen lele ke tengkulak besar, sehingga memperluas pasar hingga ke luar Ponorogo dan Jawa Tengah.

Selain menciptakan lapangan kerja, budidaya lele ini juga menjadi solusi bagi warga yang ingin menambah penghasilan. Jaiman, salah satu pekerja kolam lele, mengaku sangat terbantu dengan adanya kolam ini. “Saya sekarang punya pekerjaan tambahan sebagai perawat ikan lele. Bahkan, limbah air kolam bisa dimanfaatkan untuk menyuburkan lahan pertanian saya,” ujar Jaiman.
Upaya Serma Sudarsono ini tidak hanya menjadi solusi ekonomi bagi warga setempat, tetapi juga menginspirasi banyak pihak untuk memberdayakan potensi lokal. Keberhasilannya dalam mengelola budidaya lele membuktikan bahwa dengan semangat dan inovasi, perekonomian desa bisa lebih mandiri dan sejahtera.