TERKIKIS BANJIR, RUMAH BERLANTAI DUA DAN TEMBOK PEMBATAS AMBROL

Ponorogo – Banjir akibat hujan deras dengan intensitas tinggi pada Minggu (24/11) sore, mengakibatkan sebuah rumah berlantai dua di Desa Plalangan, Kecamatan Jenangan, Ponorogo, ambrol hingga rata dengan tanah. Rumah permanen milik Suci Winarsih, warga Perumahan Asri, hancur setelah tanah di bawahnya terkikis aliran air yang meluap dari sungai di belakang rumah.

Beruntung, penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri sebelum bangunan roboh sepenuhnya. Namun, seluruh perabotan dan barang berharga milik keluarga tersebut tertimbun material bangunan yang hancur. Pemilik rumah kini terpaksa mengungsi ke rumah kerabat sambil mengevakuasi barang yang masih bisa diselamatkan.

“Saat kejadian, air dari sungai tiba-tiba meluap. Rumah ini memang dibangun di atas saluran air. Kami tidak menyangka tanahnya akan terkikis begitu cepat,” ujar Irfandi Rio, anak pemilik rumah.

Tak hanya merobohkan satu rumah, hujan deras juga menyebabkan tembok pembatas di kawasan tersebut longsor. Material longsor menimpa rumah warga lainnya dan merusak satu unit kendaraan bermotor. Salah satu warga terdampak, Dian Rahayu, mengatakan bahwa longsor ini sangat mendadak dan hampir menyebabkan kerugian jiwa.

Untuk mencegah kejadian serupa, pihak kepolisian telah memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian. Warga pun diimbau untuk lebih waspada terhadap ancaman bencana di musim penghujan ini.