Longsor Tutup Jalur Pacitan-Ponorogo, Akses Kendaraan Sempat Lumpuh

PACITAN – Tanah longsor menutup jalur utama Pacitan-Ponorogo di Dusun Kedung Grombyang, Desa Kedung Bendo, Kecamatan Arjosari, Selasa (10/12). Longsor dari tebing setinggi 15 meter ini menyebabkan kendaraan dari dua arah tersendat. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Menurut Sariyah, warga setempat, longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan Kedung Bendo sejak siang. “Tepat pukul 14.00 WIB, tebing longsor dan menutup jalan. Saat kejadian, tidak ada kendaraan yang lewat,” ujar Sariyah.

Material longsor berupa tanah, batu, dan pohon tumbang menutupi sebagian besar badan jalan. Petugas gabungan dari berbagai instansi langsung turun ke lokasi untuk membersihkan material dengan menggunakan alat berat dan mesin pemotong. Demi mengurai kemacetan, sistem buka tutup kendaraan diberlakukan di kedua arah.

Kapolsek Arjosari, IPDA Feri Ardianto, mengatakan satu alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur telah dikerahkan. “Kami mengimbau warga tetap waspada. Curah hujan yang tinggi bisa memicu longsor susulan,” jelasnya.

Hingga Selasa sore, arus lalu lintas mulai kembali normal setelah material longsor berhasil dibersihkan. Namun, warga diminta tetap siaga karena intensitas hujan di Pacitan masih cukup tinggi dan berpotensi memicu bencana serupa.