MenLH Kunjungi Ponpes Nurul Qur’an, Bahas Solusi Banjir Ponorogo
2 min read
PONOROGO – Menteri Lingkungan Hidup (MenLH) Hanif Faisol Nurofiq mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Qur’an di Kelurahan Pakunden, Kecamatan Ponorogo, Sabtu pagi (21/12). Kunjungan ini menjadi momen untuk membahas penanganan banjir yang sempat melanda Ponorogo pada Senin (16/12).
Hanif mengapresiasi langkah cepat pemerintah daerah dalam merespons banjir yang ketinggiannya hampir mencapai dada orang dewasa. Menurutnya, penanganan jangka pendek telah dilakukan dengan baik, namun diperlukan upaya komprehensif untuk mencegah banjir serupa di masa depan.
“Kami akan bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Kehutanan untuk melakukan evaluasi menyeluruh. Fokus utama kami adalah memperkuat ekosistem dengan pendekatan berbasis hidrologi, seperti penanaman pohon secara masif,” ujar Hanif.
Ia menambahkan, pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran khusus untuk rehabilitasi hutan. Namun, pendataan lapangan masih diperlukan untuk menentukan area prioritas.
Hanif juga menyoroti pentingnya pengelolaan lingkungan di sekitar Waduk Bendo. Menurutnya, penambahan vegetasi di area tersebut mendesak dilakukan agar daya dukung lingkungan lebih optimal.
“Penanaman pohon di sekitar Waduk Bendo harus segera dilakukan. Ini bagian dari langkah strategis untuk mencegah banjir di masa depan,” katanya.
MenLH memastikan, pemerintah pusat akan mendukung penuh upaya rehabilitasi lingkungan di Ponorogo, termasuk dari sisi pendanaan. “Yang terpenting, semua dilakukan dengan perencanaan matang dan pelaksanaan yang tepat sasaran,” tegasnya.
Kolaborasi Semua Pihak
Hanif berharap sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat terus diperkuat. Menurutnya, penanganan banjir tidak bisa hanya mengandalkan satu pihak. Dukungan dari pesantren, komunitas lokal, hingga sektor swasta sangat penting untuk keberhasilan program ini.
Laporan: Tim Wilis News