WILIS NEWS

More than News

Ayam Panggang Bu Suharti: Sajian Khas Pedesaan di Tengah Alam Asri

2 min read
Ayam panggang khas Bu suharti Sooko ( foto: istimewa)

Ponorogo – Warung Ayam Panggang Bu Suharti di Desa Sooko, Kecamatan Sooko, menjadi destinasi kuliner favorit bagi para pencinta makanan tradisional. Dengan menu andalan ayam panggang khas, nasi tiwul, dan beragam lauk tradisional lainnya, tempat ini menawarkan sensasi rasa yang sulit dilupakan.

Berdiri lebih dari 25 tahun, warung ini berada di tengah hamparan sawah yang asri, menghadirkan suasana pedesaan yang menenangkan. Aroma ayam panggang yang dimasak dengan kayu bakar menjadi daya tarik utama, membuat siapa saja tergoda untuk mencicipinya.

Menu yang disajikan cukup beragam. Ayam kampung yang diolah dengan bumbu rempah tradisional dipadukan nasi tiwul hangat, urap sayur, lodeh pedas, dan tempe goreng renyah. Harga yang ditawarkan pun ramah di kantong, mulai Rp12.000 per porsi hingga Rp125.000 untuk ayam utuh.

Ilham Nadhir, pelanggan asal Sawoo, menyebutkan bahwa pengalaman makan di sini tak hanya soal rasa, tapi juga suasananya. “Makan di sini bikin betah. Sawahnya adem, suara sungainya bikin nyaman, cocok untuk melepas penat,” ujarnya.

Pendapat senada datang dari Heni Masruri. Baginya, perpaduan rasa dan suasana menjadi daya tarik utama. “Ayam panggangnya lezat, nasi tiwulnya pas, dan suasananya cocok buat refreshing,” ungkapnya.

Suasana khas pedesaan (foto: istimewa)

Menurut Suharti, pemilik warung, hidangan di tempatnya diracik dengan resep turun-temurun agar tetap mempertahankan keaslian rasa. “Kami ingin pelanggan tak hanya menikmati makanan, tapi juga merasakan suasana pedesaan yang khas,” katanya.

Warung Ayam Panggang Bu Suharti bukan sekadar tempat makan, melainkan juga pengalaman kuliner yang memanjakan lidah sekaligus jiwa. Cocok untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman di akhir pekan.