WILIS NEWS

More than News

BELAJAR AKSARA JAWA

2 min read

Belajar aksara Jawa bisa jadi menarik dan menambah wawasan budaya, terutama untuk melestarikan warisan tradisi yang kaya. Aksara Jawa adalah sistem tulisan tradisional yang digunakan untuk menuliskan bahasa Jawa. Ada beberapa karakter dasar dalam aksara Jawa yang bisa dipelajari, meliputi Carakan (huruf dasar), Sandhangan (tanda baca), dan Pasangan (untuk menyambung huruf).

A. Aksara Dasar (Carakan)

Aksara Jawa dasar terdiri dari 20 huruf utama. Setiap huruf melambangkan satu suku kata. Berikut ini adalah beberapa aksara dasar beserta cara membacanya:

1. Ha – ꦲ

2. Na – ꦤ

3. Ca – ꦕ

4. Ra – ꦫ

5. Ka – ꦏ

6. Da – ꦢ

7. Ta – ꦠ

8. Sa – ꦱ

9. Wa – ꦮ

10. La – ꦭ

11. Pa – ꦥ

12. Dha – ꦣ

13. Ja – ꦗ

14. Ya – ꦪ

15. Nya – ꦚ

16. Ma – ꦩ

17. Ga – ꦒ

18. Ba – ꦧ

19. Tha – ꦛ

20. Nga – ꦔ

B. Tanda Baca (Sandhangan)

Sandhangan digunakan untuk mengubah bunyi pada aksara dasar. Contohnya:

Pepet (ꦼ) mengubah bunyi menjadi “é.”

Taling (ꦺ) menambah bunyi “e.”

Taling Tarung (ꦺꦴ) menambah bunyi “o.”

Pangku (ꦁ) digunakan untuk bunyi nasal seperti “ng.”

C. Contoh Kata dalam Aksara Jawa

Berikut adalah contoh penggunaan aksara Jawa untuk beberapa kata sederhana:

1. Aku – ꦄꦏꦸ

2. Buku – ꦧꦸꦏꦸ

3. Ngerti (mengerti) – ꦔꦼꦂꦠꦶ

4. Wong (orang) – ꦮꦺꦴꦔ꧀

D. Contoh Kalimat dalam Aksara Jawa

Kalimat sederhana bisa kita buat dengan menyusun beberapa aksara. Misalnya:

Aku tresna marang kowe (Saya cinta kamu) – ꦄꦏꦸ ꦠꦿꦺꦱ꧀ꦤ ꦩꦫꦁ ꦏꦺꦴꦮꦺ

Belajar aksara Jawa memang butuh latihan dan ketekunan. Sebagai langkah awal, mengenali aksara dasar dan cara penulisan huruf bisa membantu memahami susunan kalimat dalam bahasa Jawa tradisional.