WILIS NEWS

More than News

Jelang Nataru, Harga Komoditas di Pasar Legi Meroket

2 min read

PONOROGO – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga sejumlah bahan pokok di Pasar Legi Ponorogo mulai merangkak naik. Para pedagang dan pembeli mengeluhkan kenaikan yang cukup signifikan, terutama dalam beberapa hari terakhir.

Efi Angraini, salah satu pedagang, mengungkapkan bahwa cabai rawit menjadi salah satu komoditas yang mengalami lonjakan harga tertinggi. “Sebelumnya, cabai rawit cuma 25 ribu per kilogram, sekarang sudah 38 hingga 40 ribu. Naiknya baru sehari kemarin,” ujarnya. Ia juga menambahkan, harga cabai rawit sempat menyentuh angka 80 ribu beberapa waktu lalu, saat stok hanya tersedia dari Kediri.

Tak hanya cabai, telur ayam ras juga mengalami kenaikan dari 24 ribu menjadi 30 ribu rupiah per kilogram. Pasokan telur ini sebagian besar berasal dari peternak di wilayah Ngrayun.

Kenaikan serupa terjadi pada bawang merah. Untuk kualitas super, harganya kini mencapai 38 ribu rupiah per kilogram, naik drastis dari 15 ribu rupiah dalam dua minggu terakhir. Komoditas ini didatangkan dari daerah Nganjuk.

Harga tomat juga tak kalah mengejutkan. Jika sebelumnya hanya 2 hingga 5 ribu rupiah per kilogram, kini melonjak hingga 17 ribu rupiah. “Tomat-tomat ini kiriman dari Magetan, tapi harganya sekarang mahal sekali,” tambah Efi.

Sementara itu, Suprihatin, pedagang lainnya, menyoroti bahwa selain harga yang naik, kualitas barang juga menurun. “Banyak barang yang sudah rusak. Mungkin karena cuaca buruk akhir-akhir ini,” jelasnya.

Kenaikan harga bahan pokok menjelang Nataru seperti ini memang rutin terjadi. Namun, tahun ini dinilai lebih signifikan karena berbagai faktor, termasuk cuaca ekstrem yang memengaruhi distribusi dan hasil panen. Pemerintah diharapkan segera turun tangan untuk menstabilkan harga demi menjaga daya beli masyarakat.