Kiat Sukses Beternak Lele: Babinsa Ponorogo Ungkap Rahasia di Lereng Gunung Wilis
2 min read
Ponorogo, Jumat (15/11/2024) – Serma Sudarsono, seorang Babinsa dari Desa Serag, Kecamatan Pulung, Ponorogo, membuktikan bahwa budidaya ikan lele dapat menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Berikut adalah beberapa kiat sukses yang ia terapkan sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan warga di sekitarnya.
1. Memilih Lokasi yang Tepat
Sudarsono memanfaatkan lahan sawah milik keluarganya di lereng Gunung Wilis. Menurutnya, pemilihan lokasi yang memiliki akses air bersih dan kualitas tanah yang baik sangat penting untuk mendukung pertumbuhan lele.
2. Memanfaatkan Bibit Berkualitas
Memulai usaha budidaya lele harus dimulai dengan memilih bibit yang unggul. Bibit yang sehat dan aktif memiliki daya tahan yang lebih baik terhadap penyakit dan perubahan lingkungan.
3. Pengelolaan Pakan Secara Efisien
Harga pakan yang tinggi sering menjadi tantangan bagi pembudidaya lele. Oleh karena itu, Sudarsono menyarankan pembelian pakan langsung dari pabrik melalui kelompok tani, agar harga lebih terjangkau. Selain itu, pemberian pakan dilakukan secara teratur untuk memaksimalkan pertumbuhan tanpa pemborosan.
4. Mengelola Kualitas Air Kolam
Kunci keberhasilan budidaya lele adalah menjaga kualitas air kolam. Air yang terlalu keruh atau tercemar dapat menghambat pertumbuhan lele. Serma Sudarsono selalu rutin mengganti air kolam dan memanfaatkan limbah air sebagai pupuk organik untuk tanaman.
5. Membentuk Kelompok Tani
Dengan berkelompok, para pembudidaya dapat membeli pakan dan perlengkapan lain dengan harga grosir. Selain itu, hasil panen lebih mudah dipasarkan ke tengkulak besar yang menjangkau pasar di luar Ponorogo, hingga Jawa Tengah.
6. Memanfaatkan Limbah Kolam untuk Pertanian
Sudarsono juga membagikan tips memanfaatkan limbah air kolam lele sebagai pupuk alami untuk lahan pertanian. Hal ini tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga meningkatkan produktivitas tanaman warga.
7. Inovasi dan Ketekunan
Terakhir, Sudarsono menekankan pentingnya inovasi dan ketekunan. Menurutnya, budidaya lele memerlukan kesabaran, karena tantangan seperti fluktuasi harga pasar dan perubahan cuaca selalu ada. Namun, dengan usaha yang konsisten, keuntungan yang diperoleh bisa sangat menjanjikan.
Dengan menerapkan kiat-kiat ini, Serma Sudarsono berhasil membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat Desa Serag. Upaya ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja baru, tetapi juga menjadi inspirasi bagi petani di desa lain untuk mengikuti jejaknya.