Longsor Kikis Jalan di Ngebel, Akses Antar Desa Nyaris Lumpuh
2 min read
PONOROGO – Longsor kembali terjadi di Dukuh Dayakan, Desa Wagir Lor, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo. Peristiwa yang terjadi pada Senin malam (13/1/2024) ini semakin memperburuk kondisi jalan yang sebelumnya sudah rusak parah. Longsor mengakibatkan kendaraan roda empat tidak bisa melintas, sehingga aktivitas warga terganggu.
Longsoran sepanjang 19 meter dengan ketinggian 20 meter terjadi usai hujan deras mengguyur selama sekitar 30 menit. Jalan ini merupakan jalur utama yang menghubungkan Desa Wagir Lor di Kecamatan Ngebel dengan Desa Wates di Kecamatan Jenangan. Akibat longsor, badan jalan hanya menyisakan lebar sekitar satu meter.
“Longsor ini sudah terjadi lama, tapi Senin malam kemarin bertambah parah lagi. Sekarang jalan ini tidak bisa dilewati mobil,” ungkap Damis, warga setempat.
Warga sebelumnya telah membuat jembatan darurat dari kayu sepanjang 10 meter secara swadaya, yang sudah berfungsi selama hampir 10 tahun. Namun, longsoran yang terus terjadi membuat jembatan semakin rawan.
“Setiap tahun pasti ada longsor, terutama saat musim hujan. Jembatan kayu yang kami buat sekarang juga hampir tidak bisa digunakan,” kata Edi Purwanto, warga lain.
Akibat kondisi tersebut, pengguna jalan banyak yang memilih berjalan kaki untuk menghindari risiko. “Saya dari Desa Wates mau takziah. Jalan ini penting sekali bagi warga, tapi sekarang harus jalan kaki karena takut melewati jembatan,” ujar Khamsi, salah satu pengguna jalan.
Warga mengaku telah melaporkan kondisi ini kepada pihak terkait, namun hingga kini belum ada penanganan yang konkret. Mereka berharap pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki jalan, karena akses ini vital bagi kegiatan sehari-hari warga, termasuk ke sekolah dan tempat kerja. Jika dibiarkan, warga harus memutar sejauh 10 kilometer untuk mencapai tujuan mereka.