WILIS NEWS

More than News

MOBIL BOX TERBAKAR DI JALAN, PENGGUNA JALAN PANIK

2 min read

PONOROGO – Sebuah mobil boks tiba-tiba terbakar saat melintas di Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Tonatan, Kecamatan Ponorogo, Rabu (11/12) siang. Peristiwa ini menyebabkan kepanikan warga dan pengguna jalan yang khawatir api akan membesar dan menyebar ke area sekitar.

Kebakaran terjadi ketika mobil boks bernopol AB 2147 NP, yang dikemudikan oleh Yudi Andrian Pratama (35), warga Kelurahan Keniten, sedang dalam perjalanan kembali ke gudang usai mengirim barang. Menurut saksi mata, asap pertama kali terlihat dari bagian bawah kendaraan saat berhenti di perempatan lampu merah Tonatan.

“Dari perempatan sini lampu merah, sudah keluar asap dari bawah. Sopirnya langsung meminggirkan mobil ke tepi jalan,” ungkap Wawan Wanto, saksi mata yang berada di lokasi.

Setelah memarkir kendaraan, sopir segera keluar menyelamatkan diri. Upaya warga sekitar untuk memadamkan api dengan air seadanya tidak membuahkan hasil. Api terus membesar, melahap seluruh bagian kendaraan, termasuk barang bawaan berupa bedak dan sabun bayi.

“Tahu-tahu di tengah jalan keluar asap dari bawah jok. Saya langsung menepi dan keluar. Sebelumnya mobil tidak ada kendala apa-apa,” jelas Yudi, sopir mobil boks.

Api baru berhasil dipadamkan setelah satu unit mobil pemadam kebakaran dari Satpol PP dan Damkar Ponorogo tiba di lokasi. Menurut Bambang Supeno, Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Ponorogo, dugaan sementara kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik pada bagian kelistrikan mesin mobil.

“Diperkirakan, api berasal dari bawah jok tempat duduk sopir yang mengalami korsleting listrik. Untungnya, sopir segera menepi sehingga tidak ada korban jiwa,” ujar Bambang.

Meski tidak ada korban jiwa, kebakaran ini sempat mengganggu arus lalu lintas di jalan utama yang menghubungkan Kota Ponorogo dengan Pacitan. Polisi dan petugas pemadam kebakaran segera mengevakuasi kendaraan ke lokasi yang lebih aman.

Pasca kejadian, arus lalu lintas kembali lancar. Namun, warga dan pengguna jalan diimbau untuk tetap waspada terhadap kondisi kendaraan mereka, terutama di musim hujan, di mana risiko kerusakan kelistrikan cenderung meningkat.