WILIS NEWS

More than News

Mufid Zainun Falah,Remaja Ponorogo Bermain bola di Portugal

2 min read

PONOROGO – Mufid Zainun Falah, remaja berbakat asal Ponorogo, berhasil menorehkan prestasi gemilang di dunia sepak bola. Ia terpilih menjadi salah satu dari 17 pemain muda yang berkesempatan mengikuti Korea-Korea Selecao 2024, sebuah program bergengsi yang menghadirkan pelatihan intensif di Lisbon, Portugal, pada 20–30 November 2024.

Program ini didesain khusus untuk mengasah potensi pemain U-15 dari Jawa Tengah. Mufid berhasil lolos melalui seleksi ketat yang melibatkan ratusan peserta di tingkat karisidenan, hingga akhirnya mendapatkan kesempatan emas untuk berlatih di negara dengan tradisi sepak bola kelas dunia.


Fajar Rianto, ayah Mufid, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian putranya yang berhasil melewati tantangan seleksi. Berawal dari seleksi tim junior PSIS Semarang, Mufid kemudian bergabung dalam program yang diinisiasi oleh Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, dengan dukungan figur sepak bola ternama seperti Justin Lhaksana dan Abel Xavier.

“Di Portugal, anak-anak tidak hanya dilatih teknik bermain sepak bola, tetapi juga diajarkan pola hidup disiplin, manajemen waktu, dan pola makan atlet internasional,” jelas Fajar, Selasa (26/11/2024).

Pengalaman ini, menurut Fajar, adalah kesempatan langka yang akan memberi dampak besar pada perkembangan karier Mufid. “Anak saya cerita, di sana udaranya sangat sejuk dan dingin, beda sekali dengan Indonesia yang panas. Meskipun makanannya berbeda, dia tetap menikmati setiap momen di Portugal,” ujarnya dengan bangga.


Nama program ini mengandung filosofi mendalam. Istilah “Korea-Korea” merujuk pada semangat pantang menyerah masyarakat kelas menengah bawah di Jawa, yang terus berjuang untuk meraih impian dan melampaui batasan. Sedangkan “Selecao,” dalam Bahasa Portugis, berarti “orang-orang terpilih” dan kerap digunakan untuk menyebut