WILIS NEWS

More than News

Polres dan Pemkab Ponorogo Bangun Empat Sumur Dalam, Warga Terbebas Kekeringan

2 min read

Ponorogo – Kolaborasi Polres Ponorogo dan Pemkab Ponorogo membawa solusi nyata untuk mengatasi kekeringan yang selama ini menjadi masalah tahunan. Empat sumur dalam kini berhasil dibangun di sejumlah desa, menjamin ketersediaan air bersih, terutama saat musim kemarau.

Keempat sumur tersebut berlokasi di Desa Wates, Kecamatan Slahung (2 titik), Desa Dayakan, Kecamatan Badegan, dan Desa Karangpatihan, Kecamatan Pulung. Peresmian dilakukan Rabu (4/12/2024) di Desa Wates oleh Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo, dan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.

Bupati Ponorogo (kiri) dan Kapolres resmikan sumur dalam ( foto: Humas Polres Ponorogo)

“Sumur ini bisa memenuhi kebutuhan air 50 kepala keluarga per RT dan mengairi 50 hingga 80 hektar sawah,” ujar Kapolres AKBP Anton Prasetyo. Menurutnya, sumur ini tak hanya menjawab kebutuhan air bersih warga, tetapi juga membantu sektor pertanian yang sangat terdampak kekeringan.

Bupati Sugiri Sancoko menegaskan pembangunan ini merupakan langkah strategis mengatasi krisis air bersih. “Kami targetkan puluhan sumur serupa dalam dua tahun mendatang agar masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih,” ucapnya. Kang Giri, sapaan akrab Bupati, juga menekankan pentingnya pengelolaan air hujan melalui pembangunan embung dan biopori.

Forkopimda dan OPD terkait saat meresmikan sumur dalam di desa Wates, kecamatan Slahung. ( Foto: humas polres Ponorogo)

Desa Wates, salah satu wilayah yang paling terdampak kekeringan, kini mulai optimis menghadapi musim kemarau. Warga yang hadir tampak bahagia, mengapresiasi keberadaan sumur dalam yang diresmikan hari itu.

Program ini mendapat dukungan berbagai pihak, termasuk Kodim 0802/Ponorogo dan Perhutani. Keberadaan sumur dalam diharapkan menjadi langkah awal menuju solusi jangka panjang dalam menjaga ketersediaan air di Ponorogo.