WILIS NEWS

More than News

TANAH GERAK RUSAK 8 RUMAH WARGA DI PACITAN

2 min read

Pacitan – Sebanyak delapan rumah warga di Dusun Salam, Desa Karanganyar, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, mengalami kerusakan parah akibat bencana tanah gerak yang terjadi pada Selasa malam (10/12). Bencana ini menyebabkan lantai rumah-rumah tersebut amblas dan dindingnya retak, membuat para penghuni terpaksa mengungsi.

Tanah gerak tersebut dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama berjam-jam. Adapun delapan rumah terdampak milik Sujito, Suryadi, Debi Maryanto, Sandiman, Tukiyat, Surani, Sugito, dan Susanto.

Menurut Sujito, salah seorang warga terdampak, kondisi rumahnya kini sangat berbahaya untuk ditempati. “Jadi tadi malam itu hujan deras, lalu terdengar suara gemuruh. Tiba-tiba lantai rumah amblas,” ungkapnya, Rabu (11/12).

Ia menambahkan bahwa keluarga besarnya kini harus mengungsi ke rumah saudara maupun tetangga. “Kami jelas tidak berani tinggal di rumah lagi. Malam ini kami tidur di rumah tetangga karena takut ada tanah gerak susulan,” ujarnya.

BPBD PACITAN SIAGA
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan bergerak cepat memberikan bantuan darurat kepada para korban. Radite Suryo Anggono, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan, mengatakan bahwa langkah darurat telah dilakukan, termasuk pengiriman logistik dan pendataan warga terdampak.

“Kami segera memberikan bantuan darurat, seperti makanan, selimut, dan kebutuhan pokok lainnya. Selain itu, kami berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk merencanakan relokasi bagi delapan rumah yang rusak,” jelas Radite.

BPBD Pacitan juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi. “Dengan cuaca ekstrem yang diprediksi berlangsung hingga akhir tahun, warga diimbau untuk segera melaporkan tanda-tanda tanah bergerak atau bencana lainnya ke BPBD,” tambahnya.

Hingga saat ini, para korban masih berada di tempat pengungsian sementara. Mereka berharap ada langkah cepat dari pemerintah untuk memberikan solusi terkait kondisi rumah mereka yang sudah tidak layak huni.